Popular Posts

Sunday, October 10, 2010

DOW tembus level 11.000



DOW tembus level 11.000, Bagaimana dengan IHSG ? :

Salam winner,

Jumat ini Asing agresif melakukan penjualan, dengan value diatas 1/2 Trilyun, sedangkan DOW ditutup naik tembus diatas level psikologis 11.000, Bagaimana sikap kita selanjutnya ?
Tidak perlu bingung... Ikuti saja tip trading harian dibawah ini.

IHSG ditutup pada level 3546.954, turun 39.232 points (-1.09%), dengan total value 5.4 Trilyun, diamana Asing Net sell sebesar 515 Milyard.

Dow : 11,006.48 +57.90 +0.53%
Nasdaq : 2,401.91 +18.24 +0.77%
Nikel : 24330(bid)/ 24430(offer), naik +480 USD
Timah : 26350(bid)/ 26450(offer), naik +800 USD
CPO : RM2760 ▼26 ▼-0.93% US $886

Sektor yang naik/turun :

30 saham top value :

30 Saham asing Net buy :

30 Saham asing Net sell :

Berikut tabel entry, stop dan target harga (Disclaimer ON) :

Tip trading buat hari Senin, tanggal 11-10-2010 :
1. IHSG hari Jumat ini akhirnya ditutup di zona merah sepanjang hari, dengan Asing melakukan Net Sell sebesar 500 Milyard lebih, sehingga saham-saham yang relative bertahan adalah saham-saham lapis ke-2 dan ke-3.
2. Pertanyaannya sekarang apakah Asing melakukan penjualan sebesar ini telah menjadikan bahaya buat IHSG dan apakah kita juga perlu menarik Reksadana? Tentu saja masih ada satu indicator yang harus kita lihat, apakah Rupiah melemah tidak terhadap USD, bilamana Rupiah melemah secara significant, berarti Asing mulai melakukan out flow, sedangkan bilamana Rupiah masih kuat terhadap USD, berarti penjualan oleh Asing hanya sekedar profit taking biasa saja.
3. Kalau kita perhatikan 30 saham yang Asing Net sell, hanya 7 saham yang Asing banyak melakukan penjualan yaitu ASII, TLKM, INDF, BMRI, PGAS, INTP dan UNTR.
Yang paling agresif asing jual adalah ASII dan UNTR, padahal kedua saham ini pada tanggal 27 Oktober 2010 akan membagikan deviden, maka BOW (buy On Weakness).
Contohnya saham ITMG, saya membeli saham ITMG pada saat harga sahamnya turun (sekitar 36.600), sehingga selain mendapat deviden, harga sahamnya kini telah diatas 43.000 dalam kurun waktu sekitar 40 Hari.
4. Semalam Dow tutup diatas level 11.000 terhitung sejak Mei 2010, sehingga Senin ini seharusnya IHSG juga bermain di area hijau kembali, sehingga apabila kenaikannya lemah atau bahkan IHSG anomali, maka kesempatan baik untuk melepas saham-sahamnya terlebih dahulu, karena dalam beberapa waktu kemudian kita akan siap-siap masuk kembali dalam saham-saham fundamental yang jauh bisa lebih murah dan kita make more profit untuk menghadapi akhir penutupan akhir tahun nanti.
5. Sebagai contoh saham BMRI kemarin Asing agresif melakukan penjualan, namun saham ini bukan saham yang jelek, potensi akhir tahun tetap bisa ke 7200-8000, berarti semakin tekanan kebawah, adalah semakin kesempatan emas untuk siap-siap membeli kembali di harga murah, apalagi kalau dapat harga dibawah 6000, itu adalah sebagai Harga super discount untuk Anda.
6. Hati-hati bermain saham dipasar modal, karena mengandung resiko kerugian yang besar, karena itu para trader minimal harus mempunyai batasan pada level berapa berani menerima resiko kerugian tsb, dan membatasi kerugiannya.
Sekalipun pemain besar atau Bandar, tetap saja mereka juga mengalami hal yang sama.
Tidak benar sama sekali kalau Bandar/Trader besar tidak pernah rugi, mereka lebih susah untung besar daripada para trader kecil, mereka mengangkat harga satu saham butuh biaya mahal, mereka butuh waktu yang lama untuk mengangkat harga, bahkan bisa berbulan-bulan atau bertahun-tahun.
Sedangkan para trader kecil cukup mengikuti arah gerakan harga mereka, untung 5% dalam 1 hari adalah besar sekali, depostio di bank saja Cuma 7%/tahun belum dipotong pajak 20%, sehinga net hanya mendapat 5%/tahun, so jangan terlalu greedy.
7. Harga minyak kembali tembus diatas 82 USD, Komoditi timah dan nikel kembali naik drastic, sedangkan CPO turun sekitar 1%.
8. Kalau saya memilih saham trio metal antara ANTM, INCO dan TINS, maka saya condong memilih saham TINS, kemudian INCO baru ANTM.
9. Menjelang akhir tahun dan kenaikan harga minyak dunia, maka saham batu bara mulai terlihat naik kembali dengan dimulai oleh saham PTBA, ITMG, dan secara diam-diam BUMI'pun tidak kalah menariknya, walaupun mohon cukup hati-hati dengan saham ini.

Syukuri yang cuan yang sudah ada dan happy trading…

BUMI :
Break out dari ascending triangle.
Tembus level 2250 berpeluang menuju 2350.
Tembus 2350 berpeluang menuju 2550.
Harga BUMI saat ini sudah diatas MA200.
CLOSE>MA200>MA20>MA50.
Bila MA50 cross up MA200, berrti BUMI long term bullish kembali.
S: 2250... 2225, R : 2350... 2375.
Buy at support : 2225-2250.
Stop loss di level 2150.

MAPI :
Support kuat pada level 2025.
Sepertinya MAPI tidak diberi turun dibawah level 2000, walau
fibo 50% berada pada level 1950.
close>MA5>MA20>MA50>MA200,
dan jarak masing-masing MA berjauhan sekali, pertanda strong bullish.
S : 2200... 2150, R : 2375... 2450.
Buy at support : 2200-2150.
Stop loss : 1950

INKP :
INKP :
Stochastic memasuki area over sold, siap2 golden cross.
Salah ini mengalami tekanan 4 hari,
dan hari ke-5 mulai reversal.
target jarak dekat adalah fibo 50% di level 2250.
Support 2050... 2000, R : 2200... 2250.
Buy at support : 2000-2050,
Sell : Jika tidak tembus 2250.
Cut Loss : Bila tembus dibawah 2000.

TURI :
Jarak MA5, MA20, MA50, MA200 berjauhan.
Strong bullish.
Jangan sampai tembus 830, krn berpeluang menuju 760.
Close dibawah MA5, namun MA5>MA20>MA50>MA200.
S : 830... 800, R : 880... 910.
Bur at supprot di level 800-830
Cut loss bila turun dari 760.


Berikut tabel support dan resistant :

No comments: